BENGKALIS - Percepatan vaksinasi Covid-19 di kabupaten Bengkalis terus dikejar dengan berbagai inovasi salah satunya Warga Binaan Pemasyarakatan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bengkalis dikejar vaksinasi baik dosis pertama dan dosis kedua.
Menurut Kepala Lapas (Kalapas) Bengkalis, Edi Mulyono, bahwa hingga sampai saat ini jumlah WBP mencapai 1.694 orang. Dengan rincian ikuti vaksin tahap I berjumlah 810 orang, sedangkan yang sudah menjalani telah vaksin tahap II berjumlah 607 orang. Kemudian yang belum vaksin tahap II ada 203 WBP.
"Artinya, persentase 50 persen WBP sudah mengikuti vaksin tahap I dan II, karena jumlah WBP yang belum divaksin tahap I dan II tinggal 884 orang. Target kita seluruh WBP bisa tuntas ikuti vaksinasi kita perkirakan di bulan Januari-Februari tahun depan, "ungkap Kalapas, Senin (06/12/21).
Menurutnya, dalam pelaksanaan vaksinasi terhadap WBP masih ada kendala, yakni terkait KTP dan domisili mereka, karena setelah dilakukan pengecekan di data registrasi, ada sebagian WBP yang bukan orang Bengkalis.
"Akan tetapi hal ini sudah kita lakukan koordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Bengkalis, agar ada solusi terhadap domisili WBP kita. Dengan cara ini, kita harapkan target vaksin terhadap WBP dapat mencapai 100 persen, "tambah Edi.
Vaksinasi di lapas kelas IIA Bengkalis tergantung dengan ketersediaan vaksin Covid-19 di Kabupaten Bengkalis. Pemkab Bengkalis melalui Dinas Kesehatan kabupaten Bengkalis tetap melaksanakan vaksinasi Covid-19 di lapas kelas IIA Bengkalis.
" Tim vaksinator datang langsung ke Lapas Bengkalis tiap-tiap Minggu secara rutin dari UPT Puskesmas Sungai Alam Bengkalis dan kita harapkan ketersediaan vaksin di Dinas Kesehatan dapat mempercepat vaksinasi ke warga binaan, " harap Kalapas Kelas IIA Bengkalis.(yulistar)